Sabtu, 15 Mei 2010

teruntuk kedua orang yang paling saya sayang di jagat raya ini

hei my blackblog yg baru saya ganti jadi whiteblog satu hari ini. pertama kali saya ngepost malam malam gini. tepatnya sih mau subuh.

maaf yaa tuhan jika dalam beberapa hari ini saya sudah melakukan yang memang seharusnya tidak saya lakukan.
maaf yaa tuhan jika dalam beberapa hari ini saya tidak menjadi seorang nisa yang sebenarnya.
maaf yaa tuhan jika dalam beberapa hari ini saya sudah merusak semua suasana di keluarga saya.
maaf yaa tuhan maaf.

saya tau ini semua salah, ini semua gak seharusnya saya lakukan, yaa semua, dan saya tau itu, saya tau jelas yaa tuhan. tapi sebenernya bukan ini yang saya inginkan balasannya, bukan. saya hanya ingin membuktikan bahwa apa yang telah mereka lakukan kepada saya itu tidak sia-sia. bahwa uang sepersen pun yang mereka keluarkan tidak sia-sia begitu saja. bahkan semua doa yang telah mereka lantunkan itu telah di dengar olehMu yaa tuhan, dan engkau telah mengabulkannya.

mungkin mereka berpikir seperti itu karena mereka yakin "bahwa inilah yang terbaik untuk anak saya" tapi terkadang apa yang di inginkan atau di ucapkan orang tua itu tidak semuanya mutlak bener. karena mereka bukan malaikat, karena mereka bukan tuhan. mereka hanya sesosok orang tua yang telah melahirkan saya, yang telah telah memberikan saya banyak pengetahuan sehingga saya bisa seperti ini, sesosok yang menjadi panutan bagi seorang anak, sesosok yang selalu melindungi anaknya, sesosok yang sangat di bangga-banggakan oleh seorang anak, sesosok yang selalu mengubah tangisan seorang anak menjadi sebuah senyuman, yang tidak bisa di gantikan oleh apa pun dan siapa pun.

tapi terkadang seorang anak pantas untuk mengatakan bahwa "ini bukan yang saya inginkan, seharusnya ini yang harus mamah papah lakukan, karena itu bukan yang saya harapkan selama ini" saya tau bahwa seharusnya saya katakan itu, bukan dengan diam saya menyelesaikan semua ini, karena tidak akan mungkin menjadi solusi yang baik. saya tau, yaa semuanya. saya tau.

saya bersikap gini karena saya kecewa, saya kecewa dengan apa yang mereka pikirkan selama ini mengenai saya, saya kecewa, saya benar-benar kecewa. dan saya juga ingin kembali menjadi seorang nisa yang sebenarnya. tapi itu semua tidak bisa begitu saja saya merubahnya, butuh tahapan-tahapan yang harus saya lalui sehingga saya bisa menjadi inilah nisa noviani yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar